Pengantar
pemrograman PHP
A.Pengertian
PHP
PHP adalah singkatan dari “PHP: Hypertext Preprocessor“. Yaitu sekumpulan script
yang diproses pada sisi server.Pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf.,
seorang programmer C++
yang kuliah di Finlandia pada
tahun 1994. Semula PHP digunakannya untuk menghitung jumlah pengunjung di
dalamwebnya. Kemudian ia mengeluarkan Personal Home Page Tools versi 1.0
secara gratis. Versi ini pertama kali keluar pada tahun 1995.
.
PHP merupakan sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Program php
harus diterjemahkan oleh web-server sehingga menghasilkan kode html yang
dikirim ke browser agar dapat ditampilkan. Tujuan dari bahasa scripting ini
adalah untuk membuat aplikasi-aplikasi yang dijalankan diatas teknologi web.
Dalam hal ini, aplikasi pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser,
tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan web server.
CASE SENSITIVE untuk nama identifier yang dibuat oleh user (variable,
konstanta, fungsi dll), namun TIDAK CASE SENSITIVE untuk identifier built-in
dari PHP
B. Sintak Dasar PHP
- *Adapun Cara penulisan sintaks PHP
• <?php dan ?> (paling
direkomendasikan)
• <? dan ?>
• <% dan %>
• <script language=”php”> dan </script>
* Setiap baris code diakhiri dengan semicolon (;)
* Untuk menampilkan data gunakan perintah “print” atau
“echo”.
C. Komentar di PHP
Adapun cara penulisan
komentar pada PHP:
¨ “// isi komentar” untuk memberikan komentar satu baris
¨ “# isi komentar”
untuk memberikan komentar satu baris
¨ “/*isi komentar */” untuk memberikan komentar lebih dari
satu baris
D. Variabel
Di PHP
Variable dalam PHP tidak harus
dideklarasikan sebelum variabel tersebut digunakan, tidak seperti halnya dengan
bahasa pemograman lainnya yang harus mendeklarasikan variabel terlebih dahulu. Secara otomatis PHP dapat mengenali tipe data dari suatu nilai,
namun kemudahan ini dapat menimbulkan beberapa masalah yang harus dicari jalan
keluarnya oleh pemprogram. PHP mengenal lima type data, yaitu: Integer,Floating
point,String,Array,Object.
Variabel adalah sebuah tempat untuk
menyimpan data yang nilainya dapat
berubah-ubah. Untuk dapat menggunakan variabel, ada dua langkah yang harus
dilakukan yaitu deklarasi dan inisialisai. Deklarasi variable bisa juga disebut
memperkenalkan atau mendaftarkan veriabel ke dalam program. Dalam PHP,
deklarasi variabel seringkali digabung dengan inisialisasi. Ada beberapa aturan
yang harus diikuti berkenaan dengan pemberian nama variable, diantaranya adalah
sebagai berikut:
* Semua variabel PHP diawali dengan tanda $.
* Variabel dapat berisi data bilangan, string atau
array.
* Tidak perlu dideklarasikan
* Aturan penamaan variabel :
1. nama variabel harus di awali
huruf atau underscore
2. Nama variabel hanya boleh
berisi karakter, alpha-numeric dan underscore
3. Nama variabel tidak boleh
berisi spasi atau tanda baca. Jika lebih dari satu kata maka sebaiknya dipisahkan
dengan underscore atau capitalization.
E. Penyeleksian kondisi
Adapun
penyeleksian :
* if
Operasi program akan
berjalan apabila persyaratan terpenuhi atau bernilai true, jika tidak terpenuhi
maka operasi program akan diabaikan.
Sintak dari statement
tersebut adalah :
if (kondisi) {
statement-jika-kondisi-true;
}
* If...else
Statement ini hampir
sama dengan statement “if”, tetapi pada statement ini digunakan untuk banyak
blok perintah. Atau dengan kata lain, jika pernyataan if memiliki beberapa
permasalahan seperti memiliki dua alternatif, dengan syarat jika persyaratan
dipenuhi dilakukan operasi 1, jika tidak, dilakukan oleh operasi 2. Sintak dari
statement tersebut adalah :
if (kondisi) {
statement-jika-kondisi-true;
} else {
statement-jika-kondisi-false;
}
* Else if
if (syarat pertama)
{
statement pertama
}
elseif (syarat kedua)
{
statement kedua
}
else
{
statement lain
}
* Switch case
Statement ini
digunakan sebagai alternatif pengganti dari struktur if…else dengan else lebih
dari satu. Dengan menggunakan statement ini, program akan semakin mudah dibuat
dan digunakan karena peran switch adalah digunakan pada saat ditemukannya suatu
masalah antara membandingkan suatu variable dengan berbagai nilai. Sintak dari
statement tersebut adalah :
switch ($var) {
case ‘1’ : statemen-1 ;
break ;
case ‘2’ : statemen-2 ;
break ;
...
}
F. Perulangan
Adapun contoh program :
* Program if
<?php
$a=4;
$b=9;
if ($a>$b)
{
echo(“a lebih besar dari pada b”);
}
elseif ($a<$b)
{
echo(“a lebih kecil b”);
}
else
{
echo(“a sama dengan b”);
}
?>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar