Senin, 07 Mei 2012

Pengantar pemrograman PHP


Pengantar pemrograman PHP


A.Pengertian PHP
PHP adalah singkatan dari “PHP: Hypertext Preprocessor“. Yaitu sekumpulan script yang diproses pada sisi server.Pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf., seorang programmer C++  yang kuliah di Finlandia pada tahun 1994. Semula PHP digunakannya untuk menghitung jumlah pengunjung di dalamwebnya. Kemudian ia mengeluarkan Personal Home Page Tools versi 1.0 secara gratis. Versi ini pertama kali keluar pada tahun 1995.
. PHP merupakan sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Program php harus diterjemahkan oleh web-server sehingga menghasilkan kode html yang dikirim ke browser agar dapat ditampilkan. Tujuan dari bahasa scripting ini adalah untuk membuat aplikasi-aplikasi yang dijalankan diatas teknologi web. Dalam hal ini, aplikasi pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan web server.
CASE SENSITIVE untuk nama identifier yang dibuat oleh user (variable, konstanta, fungsi dll), namun TIDAK CASE SENSITIVE untuk identifier built-in dari PHP
B. Sintak Dasar PHP
  1. *Adapun Cara penulisan sintaks PHP
      <?php dan ?>  (paling direkomendasikan)
      <? dan ?>
      <% dan %>
      <script language=”php”> dan </script>
*  Setiap baris code diakhiri dengan semicolon (;)
*  Untuk menampilkan data gunakan perintah “print” atau “echo”.
C. Komentar di PHP
Adapun cara penulisan komentar pada PHP:
¨  “// isi komentar” untuk memberikan komentar satu baris
¨   “# isi komentar” untuk memberikan komentar satu baris
¨  “/*isi komentar */” untuk memberikan komentar lebih dari satu baris

D. Variabel Di PHP
Variable dalam PHP tidak harus dideklarasikan sebelum variabel tersebut digunakan, tidak seperti halnya dengan bahasa pemograman lainnya yang harus mendeklarasikan variabel terlebih dahulu. Secara otomatis PHP dapat mengenali tipe data dari suatu nilai, namun kemudahan ini dapat menimbulkan beberapa masalah yang harus dicari jalan keluarnya oleh pemprogram. PHP mengenal lima type data, yaitu: Integer,Floating point,String,Array,Object.
      Variabel adalah sebuah tempat untuk menyimpan data  yang nilainya dapat berubah-ubah. Untuk dapat menggunakan variabel, ada dua langkah yang harus dilakukan yaitu deklarasi dan inisialisai. Deklarasi variable bisa juga disebut memperkenalkan atau mendaftarkan veriabel ke dalam program. Dalam PHP, deklarasi variabel seringkali digabung dengan inisialisasi. Ada beberapa aturan yang harus diikuti berkenaan dengan pemberian nama variable, diantaranya adalah sebagai berikut:

Semua variabel PHP diawali dengan tanda $.
*  Variabel dapat berisi data bilangan, string atau
     array.
*  Tidak perlu dideklarasikan
*  Aturan penamaan variabel :
   1. nama variabel harus di awali huruf atau     underscore
   2. Nama variabel hanya boleh berisi karakter, alpha-numeric dan underscore
   3. Nama variabel tidak boleh berisi spasi atau tanda baca. Jika lebih dari satu kata maka sebaiknya dipisahkan dengan underscore atau capitalization.
   E.     Penyeleksian kondisi
Adapun penyeleksian :
*  if
Operasi program akan berjalan apabila persyaratan terpenuhi atau bernilai true, jika tidak terpenuhi maka operasi program akan diabaikan.
Sintak dari statement tersebut adalah :

     if (kondisi) {
         statement-jika-kondisi-true;
     }
*  If...else
Statement ini hampir sama dengan statement “if”, tetapi pada statement ini digunakan untuk banyak blok perintah. Atau dengan kata lain, jika pernyataan if memiliki beberapa permasalahan seperti memiliki dua alternatif, dengan syarat jika persyaratan dipenuhi dilakukan operasi 1, jika tidak, dilakukan oleh operasi 2. Sintak dari statement tersebut adalah :

     if (kondisi) {
         statement-jika-kondisi-true;
     } else {
         statement-jika-kondisi-false;
     }
*  Else if
      if (syarat pertama)
       {
       statement pertama
       }
      elseif (syarat kedua)
       {
       statement kedua
       }
       else
       {
       statement lain
       }
 *  Switch case
Statement ini digunakan sebagai alternatif pengganti dari struktur if…else dengan else lebih dari satu. Dengan menggunakan statement ini, program akan semakin mudah dibuat dan digunakan karena peran switch adalah digunakan pada saat ditemukannya suatu masalah antara membandingkan suatu variable dengan berbagai nilai. Sintak dari statement tersebut adalah :

      switch ($var) {
            case ‘1’ : statemen-1 ; break ;
            case ‘2’ : statemen-2 ; break ;
            ...
       }
F. Perulangan
*  For 

 *While 
*Do...while 
           
    
 Adapun contoh program :
*  Program if


*  Program Else if

<?php
$a=4;
$b=9;
if ($a>$b)
{
echo(“a lebih besar dari pada b”);
}
elseif ($a<$b)
{
echo(“a lebih kecil b”);
}
else
{
echo(“a sama dengan b”);
}
?>

 *Program switch...case

Tidak ada komentar:

Posting Komentar