Selasa, 29 Mei 2012

Koneksi PHP dengan MySQL


Koneksi PHP dengan MySQL

            MySQL sering disebut orang dengan sebuah software sistem manajemen basis data, (Database Management System) atau DBMS yang dapat digunakan secara multithread, multi-user. Software ini telah terinstall di jutaan aplikasi di seluruh dunia. MySQL berlisensi GNU General Public License (GPL), dapat digunakan secara gratis (software Gratis).
            PHP merupakan bahasa pemrograman / bahasa skrip yang dapat di integrasikan ke dalam HTML, merupakan software pemrograman yang banyak dipakai aplikasi pemrograman berbasis web, seringnya web dinamis.
            PHP juga memungkinkan digunakan untuk membangun sebuah CMS. Koneksi antara PHP dan Mysql sangat diperlukan. Banyak telah dibahas mengenai koneksi ini. namun alangkah baiknya jika konsep dibawah ini dapat mencerahkan tentang koneksi keduanya. sebuah dile atau script dibawah ini digunakan untuk menghubungkan ke database. File ini digunakan ketika aplikasi ita pertamakali akan berhubungan dengan database, dalam hal ini mysql. File tersebut disimpan dalam sebuah file, misalnya dengan nama koneksi.php

Dukungan PHP
·         Memiliki banyak library yang memungkinkan untuk akses database.
  Kecepatan akses dengan menggunakan engine/driver yang khusus untuk setiap database.
  Independent terhadap database yang digunakan.
  PHP mendukung ODBC.

Prosedur Standar
  1. Connect to Server
  2. Open Database
  3. EksekusiSQL
  4. ProsesRecord Set
  5. Close Database
Proses inti dari manipulasi database adalah pembangunan perintah SQL yang digunakan untuk melakukan query, select, insert, update dan delete.


Template Akses Database
1.      Membuat koneksi dengan database
      $conn= mysql_connect($host, $user, $pass);
      mysql_connect (namaserver, username ,password) perintah ini digunakan untuk melakukan koneksi ke database server. Fungsi ini menghasilkan suatu pengenal link (link identifier) yang digunakan untuk perintah berikutnya.
<?php
function open_connection(){
$host="localhost";
$username="root";
$password="";
$databasename="kel_5";
$link=mysql_connect ($host,$username, $password) or die(mysql_error());
mysql_select_db($databasename, $link);
return $link;
}
?>
2.      Membuka database
      $select = Mysql_select_db($nama_db);
      Mysql_select_db printah ini digunakan untuk memilih database apa yang akan diproses.
<html>
<head>
<title>Contoh</title>
</head>
<body>
<a href="gb1.php">Formulir</a> | <a href="gb3.php">Daftar Nama</a>
<form action="gb2.php" method=POST>
<pre>
Nama : <input type=text name=nama size=30>
NIM : <input type=text name=nim size=30>
Asal : <input type=text name=asal size=30>
</pre>
<input type=submit value="send">
<input type=reset value="reset">
</form>
</body>
</html>
3.      Melakukan Query
      $result = Mysql_query(“SELECT EmployeeID from Sales”);
      Mysql_query perintah ini digunakan untuk mengeksekusi perintah SQL yang ada di parameter query.fungsi ini akan menghasilkan suatu petunjuk kehasil eksekusi (result).
<html>
<head>
<title>Contoh</title>
</head>
<body>
<a href="gb1.php">Formulir</a> | <a href="gb3.php">Daftar Nama</a>
<br>
<?php
//-----ambil isi dari file conn.php
require("conn.php");
//----- hubungkan ke database
$link=open_connection();
//-----menentukan nama tabel
$tablename="asal";
//-----perintah SQL dimasukkan ke dalam variable string
$esql="INSERT INTO asal VALUES('{$_POST['nama']}','{$_POST['nim']}','{$_POST['asal']}')";
//-----jalankan perintah SQL
if(!mysql_query($esql))
{
echo("Data yang anda masukkan salah<br> Coba Periksa Kembali <br>");
exit;
}
//-----putus hubungan dengan database
mysql_close($link);
echo("Terima Kasih atas Partisipasinya<p>");
?>
</body>
</html>
4.      Mengambil Hasil Query à masukkan ke dalam Array
      $row = Mysql_fetch_array($result);
      Mysql_fetch_array (link result) berfungsi untuk mengambil satu baris data atau satu kolom data dari proses eksekusi query, perintah ini menghasilkan array yang dimulai dengan index 0.

5.      Mencetak isi Field
      echo $row[“namafield”];
      echo $row merupakan perintah yang digunakan untuk menampilkan berapa data yang dihasilkan dari eksekusi query(result).
Contoh:
/*
* koneksi ke MySQL
* script : mysql_connect("host", "username", "password");
*/
$conn=mysql_connect("localhost","root","");
if ($conn){ // => sama dengan if ($conn == true)
echo "Koneksi ke Server sukses<br />";
} else {
echo "Koneksi ke Server Gagal<br />";
exit; // => program tidak akan mengeksekusi code berikutnya (keluar)
}

/*
* memilih database
* script : mysql_select_db("nama_database");
*/
$select_db = mysql_select_db("project");
if ($select_db){
echo "Memilih database sukses<br />";
} else {
echo "Memilih database Gagal<br />";
exit;
}

/*
* menampilkan data
* script query ke database : mysql_query("SQL statement");
* script ambil data : mysql_fetch_array("Hasil Query");
*/
$sql = "SELECT * FROM users"; // Perintah SQL untuk menampilkan data seluruhnya
$res = mysql_query($sql); // Perintah Query ke database
while ($row = mysql_fetch_array($res)){ // Looping selama data ada
echo "Nama : $row[full_name]<br />"; // Menampilkan data di kolom (field) full_name
}
?>







Tidak ada komentar:

Posting Komentar