Senin, 21 Mei 2012

Pengantar Data Base Management System MySQL


Pengantar Data Base Management  System MySQL


1.DataBase

1.1.Pengertian Database

Database adalah suatu kumpulan data-data yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk informasi yang sangat berguna. Database terbentuk dari sekelompok data-data yang memiliki jenis/sifat sama. Ambil contoh, data-data berupa nama-nama, kelas-kelas, alamat-alamat. Semua data tersebut dikumpulkan menjadi satu menjadi kelompok data baru, sebut saja sebagai data-data mahasiswa. Demikian juga, kumpulan dari data-data mahasiswa, data-data dosen, data-data keuangan dan lainnya dapat dikumpulkan lagi menjadi kelompok besar, misalkan data-data politeknik elektronika. Bahkan dalam perkembangannya, data-data tersebut dapat berbentuk berbagai macam data, misalkan dapat berupa program, lembaran-lembaran untuk entry (memasukkan) data, laporan-laporan. Kesemuanya itu dapat dikumpulkan menjadi satu yang disebut dengan database.
Ada beberapa jenis dari database, mulai dari yang menggunakan text biasa, menggunakan exel, lotus, foxpro, dbase, paradoc, access, oracle, SQL dan banyak lagi. Masing-masing dapat berbeda dari sisi format datanya, fasilitas yang disediakan dan teknik pengolah databasenya (database engine).
Untuk mengelola database diperlukan suatu perangkat lunak yang disebut DBMS (Database Management System).

1.2.Pengertian DBMS
DBMS (DataBase Management System) adalah sistem yang secara khusus dibuat untuk memudahkan pemakai dalam mengelola basis data. Sistem ini dibuat untuk mengatasi kelemahan sistem pemrosesan yang berbasis berkas.Pada pendekatan yang berbasis berkas, umumnya perancangan sistem didasarkan pada kebutuhan individual pemakai, bukan berdasarkan kebutuhan sejumlah pemakai. Setiap kali terdapat kebutuhan baru dari seorang pemakai, kebutuhan segera diterjemahkan kedalam program komputer. Akibatnya, kemungkinan besar setiap program aplikasi menuliskan data tersendiri. Sementara itu ada kemungkinan data yang sama juga terdapat pada berkas-berkas lain yang digunakan oleh program aplikasi lain.
Dengan kata lain,
DBMS merupakan suatu sistem perangkat lunak yang memungkinkan user (pengguna) untuk membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses database secara praktis dan efisien.
Salah satu jenis DBMS yang sangat terkenal saat ini adalah Relational DBMS (RDBMS), yang merepresentasikan data dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan. Sebuah tabel disusun dalam bentuk baris (record) dan kolom (field)

1.3Database Language
Adapun macam data Languange antara lain:
1.Data Definition Language (DDL), kelompok perintah untuk mendefinisikan atribut-atribut basis data, contohnya create, alter, drop.
a.      Membuat Databases
syntax : CREATE DATABASE namadatabase;
b.      Menghapus Database
Syntax : DROP DATABASE namadatabase;
Database yang akan dihapus sesuai dengan namadatabase.
c.       Membuat Tabel
Sebelum membuat suatu tabel, terlebih dahulu harus memilih salah satu database sebagai database aktif yang akan digunakan untuk menyimpan tabel-tabel dengan menggunakan syntax : USE namadatabase;
Syntax membuat table :
CREATE TABLE namatabel2
(
Field1 TipeData1,
Field2 TipeData2
);
namatabel tidak boleh mengandung spasi (space). Field1 danTipeData1 merupakan nama kolom pertama dan tipe data untuk kolom pertama. Jika ingin membuat tabel dengan kolom lebih dari satu, maka setelah pendefinisian tipe data sebelumnya diberikan tanda koma (,).
d.      Menghapus Tabel
Syntax :  DROP TABLE namatabel;
e.       Mendefinisikan null/not nullSyntax :
CREATE TABLE namatabel
(
Field1 TipeData1 NOT NULL,
Field2 TipeData2
);
f.       Mendefinisikan Nilai Default
Nilai default adalah nilai yang otomatis diberikan oleh sistem untuk suatu kolom ketika ada penambahan baris baru, sementara nilai pada kolom tersebut tidak diisi oleh pengguna. Syntax :
CREATE TABLE namatabel
(
Field1 TipeData1,
Field2 TipeData2 DEFAULT nilai
);
nilai adalah nilai default dari kolom tersebut.
g.      Mendefinisikan Primary Key Pada Tabel
Terdapat tiga cara untuk mendefinisikan primary key. Berikut ini adalah Syntax mendefinisikan primary key untuk Field1
CREATE TABLE namatabel
(
Field1 TipeData1 NOT NULL PRIMARY KEY,
Field2 TipeData2
);
Atau
CREATE TABLE namatabel
(
Field1 TipeData1,
Field2 TipeData2,
PRIMARY KEY(Field1)
);
atau
ALTER TABLE namatabel ADD CONSTRAINT namaconstraint PRIMARY KEY (namakolom);
h.      Menghapus Primary Key Pada Tabel
Perintah :
Cara 1 : Jika primary key dibuat dengan menggunakan alter table :
ALTER TABLE namatabel DROP CONSTRAINT namaconstraint;
Cara 2 : Jika primary key dibuat melalui create table :
ALTER TABLE namatabel DROP PRIMARY KEY;
i.        Menambah Kolom Baru Pada Tabel
Syntax :
ALTER TABLE namatabel ADD fieldbaru tipe;
namatabel adalah nama tabel yang akan ditambah fieldnya.Fieldbaru adalah nama kolom yang akan ditambahkan, tipeadalah tipe data dari kolom yang akan ditambahkan.
j.        Mengubah Tipe Data atau Lebar Kolom Pada Tabel
Perintah :
ALTER TABLE namatabel MODIFY COLUMN field tipe
namatabel adalah nama tabel yang akan diubah tipe data atau lebar kolomnya. Field adalah kolom yang akan diubah tipe data atau lebarnya. Tipe adalah tipe data baru atau tipe data lama dengan lebar kolom yang berbeda.
k.      Mengubah Nama Kolom
Syntax :
ALTER TABLE namatabel CHANGE COLUMN namalamakolom namabarukolom tipedatanya;
namatabel adalah nama tabel yang akan diubah nama kolomnya,namalamakolom adalah kolom yang akan diganti namanya,namabarukolom adalah nama baru kolom, tipedatanya adalah tipe data dari kolom tersebut.
l.        Menghapus Kolom Pada Tabel
Syntax :
ALTER TABLE namatabel DROP COLUMN namakolom;
m.    Mendefinisikan Foreign Key Pada Tabel
Untuk mendefinisikan foreign key, maka harus dipastikan bahwa tabel dan atribut yang dirujuk (tabel induk dari foreign key) sudah didefinisikan terlebih dahulu. Syntax :
CREATE TABLE namatabel
(
Field1 TipeData1,
Field2 TipeData2,
FOREIGN KEY (Field2) REFERENCES namatabelinduk
(namakolominduk)ON UPDATE CASCADE
ON DELETE NO ACTION
)
atau
ALTER TABLE namatabel ADD CONSTRAINT namaconstraint FOREIGN KEY (namakolom) REFERENCES namatabelinduk (namakolominduk) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION;
2.Data Manipulation Language (DML), kelompok perintah untuk memanipulasi data dalam basis data, contohnya select, insert, delete, dan update.
a.      INSERT
Perintah INSERT digunakan untuk menambahkan baris pada suatu tabel.
Terdapat dua cara untuk menambah baris, yaitu :
Cara 1 : Menambah baris dengan mengisi data pada setiap kolom :
INSERT INTO namatabel VALUES (nilai1,nilai2,nilai-n);
Cara 2 : Menambah baris dengan hanya mengisi data pada kolom tertentu :
INSERT INTO namatabel (kolom1,kolom2,kolom-n) VALUES (nilai1,nilai2,nilai-n);
Keterangan :
Jika data bertipe string, date atau time (contoh : action, horor, 2007-11-10) maka pemberian nilainya diapit dengan tanda petik tunggal (‘horor’) atau petik ganda (“horor”). Jika data bertipe numerik (2500, 400) maka pemberian nilainya tidak diapit tanda petik tunggal maupun ganda.
b.      DELETE
Perintah DELETE digunakan untuk menghapus satu baris, baris dengan kondisi tertentu atau seluruh baris.
Syntax : dELETE FROM namatabel [WHERE kondisi];
Perintah dalam tanda [] bersifat opsional untuk menghapus suatu baris dengan suatu kondisi tertentu. Berikut ini perintah untuk menghapus baris pada tabel jenisfilm dengan data sebagai berikut :
c.       UPDATE
Perintah UPDATE digunakan untuk mengubah isi data pada satu atau beberapa kolom pada suatu tabel.
Syntax :
UPDATE namatabel SET kolom1 = nilai1, kolom2 = nilai2 [WHERE kondisi];
Perintah dalam tanda [] bersifat opsional untuk mengubah suatu baris dengan suatu kondisi tertentu.
d.      SELECT
Perintah SELECT digunakan untuk menampilkan isi dari suatu tabel yang dapat dihubungkan dengan tabel yang lainnya.
1)      Menampilkan data untuk semua kolom menggunakan asterisk (*)
Syntax : SELECT * FROM namatabel;
Berikut ini perintah untuk menampilkan semua data pada tabel jenisfilm :
2)      Menampilkan data untuk kolom tertentu
Syntax : SELECT kolom1,kolom2,kolom-n FROM namatabel;
3)      Menampilkan data dengan kondisi data tertentu dengan klausa WHERE
Syntax : SELECT * FROM namatabel WHERE kondisi;
3.SQL (Structured Query Language), SQL adalah bahasa yang digunakan untuk pengaksesan database. Menurut ANSI (American National Standards Institute), bahasa ini merupakan standar untuk Relational Database Management Systems (RDBMS).

1.4.Keunggulan DBMS
Adapun keunggulan DBMS adalah:
1. Independensi data
DBMS menyediakan pendekatan yang membuat perubahan dalam data tidak membuat program harus diubah.
2. Pengaksesan yang efisien terhadap data
DBMS menyediakan berbagai teknik yang canggih sehingga penyimpanan dan pengambilan data
dilakukan secara efisien
3. Keamanan dan integritas data Karena data dikendalikan oleh DBMS, DBMS dapat melakukan kendala integritas terhadap data. Segala sesuatu yang tidak sesuai dengan definisi suatu field dan kekangan yang melekat pada field akan ditolak. Sebagai contoh, jika field Jenis_Kelamin dinyatakan berupa P atau W, maka penyimpanan L ke field tersebut dengan sendirinya akan ditolak oleh DBMS
4. Administrasi data Jika sejumlah pemakai berbagi data, pemusatan administrasi dapat meningkatkan perbaikan yang sangat berarti. Dengan cara seperti ini, duplikasi atau redudansi data dapat diminimalkan
5. Akses bersamaan dan pemulihan terhadap kegagalan DBMS menyediakan mekanisme sehingga data
yang sama dapat diakses oleh sejumlah orang dalam waktu yang sama. Selain itu, DBMS melindungi pemakai dari efek kegagalan sistem. Jika terjadi kegagalan sistem, DBMS dapat mengembalikan data sebagaimana kondisi saat sebelum terjadi kegagalan
6. Waktu pengembangan aplikasi terpendek DBMS menawarkan banyak fasilitas yang memudahkan dalam menyusun aplikasi sehingga waktu pengembangan aplikasi dapat diperpendek
1.5.Abstraksi Data
v  Level fisik (Physical level), merupakan level terendah dalam abstraksi data, yang menunjukkan bagaimana sesungguhnya data disimpan.
v  Level lojik/konseptual, menggambarkan data apa yang sebenarnya (secara fungsional) disimpan dalam basis data dan hubungannya dengan data yang lain.
v  Level penampakan (View level), merupakan level teringgi dari abstraksi data yang hanya menunjukkan sebagian dari basis data.


2.MySQL
2.1.Pengertian MySQL
MySQL adalah sebuah system manajemen database yang saling berhubungan. Sebuah  hubungan databse dari data yang tersimpan pada table yang terpisah daripada menyimpan semua data pada ruang yang sangat besar. Hal ini menambah kecepatan dan fleksibilitas.
MySQL merupakan salah satu jenis software DBMS yang bersifat Open Source. Dengan Open Source ini berarti secara otomatis menyertakan kode sumber yang bisa didapat dengan download secara gratis di internet.
MySQL pada awalnya dibuat oleh sebuah perusahaan konsultan bernama TcX yang berlokasi di Swedia, kemudian beralih ke perusahaan MySQL AB. Dari MySQL AB beralih ke Sun Microsystems, yang sejak 27 Januari 2010 telah menjadi perusahaan bagian dari Oracle Corporation berdasarkan perjanjian tanggal 20 April 2009.
MySQL dibuat dengan C dan C++. Parser SQL menggunakan yacc dan home-brewed lexer, sql_lex.cc.MySQL berjalan pada banyak platform sistem yang berbeda, termasuk AIX, BSDi, FreeBSD, HP-UX, i5/OS, Linux, Mac OS X, NetBSD, Novell NetWare, OpenBSD,OpenSolaris, eComStation, OS/2 Warp, QNX, IRIX, Solaris, Symbian, SunOS, SCO OpenServer, SCO UnixWare, Sanos, Tru64 dan Microsoft Windows. Ada juga port MySQL untuk membuka OpenVMS.
Semua bahasa pemrograman utama dengan API khusus bahasa memasukkan pustaka untuk mengakses database MySQL. Sebagai tambahan sebuah antar muka ODBC, MyODBC membolehkan penambahan bahasa pemrograman yang mendukung antarmuka ODBC untuk berkomunikasi dengan database MySQL, seperti ASP atau ColdFusion. Server MySQL dan pustaka resmi hampir semua diimplementasikan dalam ANSI C / ANSI C++.
2.2. PERINTAH DASAR MySQL
  Untuk Membuat Database ( create database );
Sintaknya    :               create database nama_database;
  Untuk Melihat Daftar Database ( show databases ).
Sintaknya    :               show databases;
  Untuk Menggunakan Database ( use ).
Sintaknya    :               use nama_database;
  Untuk Menghapus Database ( drop database ).
  Sintaknya    :               drop database nama_database;
  Untuk Membuat Tabel ( create table ).
Sintaknya    :               create table nama_tabel ( nama_field_1 tipe_data_1 ( lebar_digit ), ….., nama_field_n tipe_data_n ( lebar_digit ));
         Contohnya :
create table mahasiswa ( npm char ( 8 ), nm varchar ( 30 ));
  Untuk Melihat Daftar Tabel ( show tables ).
Sintaknya    :               show tables;
  Untuk Melihat Struktur Tabel ( desc ).
Sintaknya    :               desc nama_tabel;
  Untuk Mengubah Struktur Tabel ( alter table ).
Pengubahan yang dapat dilakukan pada struktur tabel diantaranya, yaitu menambah field baru, menghapus field, memodifikasi field
Sintaknya    :              
alter table nama_tabel atribut nama_field tipe_data ( lebar_digit );

2.3.Atribut
ADD ( tambah ), DROP ( hapus ), CHANGE / MODIFY( ubah ).
Contoh           :          
1.Untuk Menambah Field Baru ( ADD ).
Contoh: alter table mahasiswa add kls char(3);

2.Untuk Memodifikasi Field ( CHANGE / MODIFY ).
Contoh           :alter table mahasiswa change npm npm char( 8 ) primary key;
3.Untuk Menghapus Field ( DROP ).
Contoh           :Alter table mahasiswa drop tes;
4.Untuk Menghapus Tabel ( drop ).
Sintaknya       :           drop table nama_tabel;
Contoh           :           drop table tes;
5.Untuk Mengisi Tabel (insert into ).
         Untuk mengisi ke dalam sebuah tabel yang telah dibuat, ada 2 ( dua ) cara, yaitu :
         a.Menggunakan Perintah INSERT INTO.
Sintaknya       :          
insert into nama_tabel values ( ‘ isi_field_1 ’ , ’ …… ’ , ’ isi_field_n ’ );
Atau
Insert into mahasiswa ( nama_field_1, ….. , nama_field_n )
values ( ‘ isi_field_1 ’ , ’ …… ’ , ’ isi_field_n ’ );
Contoh           :
insert into mahasiswa values ( ‘ 30401400 ’ , ’ Azhari ’ , ’ 306 ’ );
Atau
Insert into mahasiswa ( npm, nama_mhs, kls )
values ( ‘ 30404189 ’ , ’ Vika Rusdiana Handayani ’ , ’ 207 ’ );

1.        Menggunakan Sebuah File.
Untuk menggunakan cara ini, terlebih dahulu Anda buatkan sebuah file yang berisikan perintah pemasukan data ke dalam MySQL, sama seperti saat Anda memasukkan data lewat console MySQL. Setelah dibuat, simpan dengan ekstension *.sql. Lalu dari console MySQL, ketikkan perintah dibawah ini :
Sintaknya       :source path_file;
  •   Untuk Melihat Isi Dari Tabel ( select ).
Untuk melihat isi dari sebuah tabel yang telah dibuat, ada  beberapa cara, diantaranya  :
1.        Melihat Isi Menurut Field Yang Diinginkan.
Sintaknya       :          
select nama_field_1, …., nama_field_n from nama_tabel;
Contoh           :select npm, nama_mhs from mahasiswa;
2.         Melihat Semua Isi Dari Tabel.
Sintaknya       :           select * from nama_tabel;
Contoh           :           select * from mahasiswa;
3.        Melihat Isi Tertentu Dari Tabel Dengan Menggunakan Kondisi.
Kondisi dapat berupa            :           =,         like,     %.
Sintaknya       :           select * from nama_tabel where kondisi;
Contoh           :           select * from mahasiswa where kls = ‘207’;
4.        Melihat Isi Tertentu Dari Tabel Dengan Menggunakan Kondisi dan Operator.
Sintaknya       :          
select * from nama_tabel where kondisi operator kondisi;
Contoh           :          
select * from mahasiswa where kls = ‘207’ or npm=’30404203’;
  •   Untuk Mengupdate ( mengedit ) Data Dalam Tabel ( update ).
Sintaknya  :          
update nama_tabel set nama_field_1=isi_field_1, … , nama_field_n=isi_field_n [ where kondisi | operator ]
Contoh      :
Update mahasiswa set kls=’206’ where nama_mhs=’Shinta’;
  •   Untuk Menghapus Data Dalam Tabel ( delete ).
Sintaknya  :
delete from nama_tabel [ where kondisi | operator ];
Contoh      :
delete from mahasiswa where npm=’30404400’; 
  •  Untuk Mengurutkan Data Yang Ditampilkan ( order by ).
Atribut      :           ASC                DESC.
Sintaknya  :           select * from nama_tabel order by nama_field atribut;
Contoh      :           select * from mahasiswa order by kls asc;

  •   Untuk Mengelompokkan Data Yang Ditampilkan ( group by ).
Sintaknya  :           select nama_field from nama_tabel group by nama_field;
Contoh      :           select kls from mahasiswa group by kls;
  •   Untuk Membuat Indeks ( create index ).
Sintaknya  :           create index nama_indeks on nama_tabel ( nama_field );
  •   Untuk Menghapus Indeks ( drop index ).
Sintaknya  :           drop index nama_indeks on nama_tabel;
  •   Untuk Membuat Indeks Unik ( create unique index ).
Sintaknya  :          
create unique index nama_indeks on nama_tabel ( nama_field );
  •   Untuk Membuat Indeks Gabungan.
Sintaknya  :          
create [ unique ] index nama_indeks on nama_tabel ( nama_field_1,
nama_field_n  );
Contoh      :create index id_kls on mahasiswa ( npm, nama_mhs );

2.4.PENGGUNAAN FUNGSI  MySQL
Fungsi adalah suatu rutin khusus yang disediakan oleh MySQL, untuk melakukan manipulasi suatu data. Dengan fungsi memungkinkan Anda melakukan pemrosesan terhadap data di dalam server dengan ‘server-side-processing’. Data langsung diproses dalam server, dan hasilnya langsung dikirim ke host ( komputer user ).
Sintak atau Bentuk umum fungsi dalam MySQL      :
nama_fungsi ( [ argumen_1, [ ….., [ argumen_n ] ] ]  );
Fungsi digunakan sebagai bagian dari perintah SELECT ( query ). Secara umum fungsi yang digunakan dalam perintah SELECT, bentuknya  :
select nama_fungsi ( ekspresi ) [ from nama_tabel ];
  Fungsi Agregat.
Adalah fungsi standar SQL, yang digunakan untuk melakukan ringkasan, perhitungan statistik, atau query pada suatu tabel.
1.        AVG(nama_field).
Digunakan untuk mencari nilai rata-rata pada suatu yang field bertipe numerik atau integer.
Sintaknya       :
select avg ( nama_field / ekspresi ) from nama_tabel;
Contoh           :select avg ( nilai_uts ) from nilai;

2.        MAX(nama_field).
Digunakan untuk mencari nilai terbesar dari suatu field yang bertipe numerik atau integer.
Sintaknya       :
select max ( nama_field / ekspresi ) from nama_tabel;
3.        MIN(nama_field).
Digunakan untuk mencari nilai terkecil dari suatu field yang bertipe numerik atau integer.
Sintaknya       :
select min ( nama_field / ekspresi ) from nama_tabel;
4.        SUM(nama_field).
Digunakan untuk mendapatkan nilai total dari suatu field yang bertipe numerik atau integer.
Sintaknya       :
select sum ( nama_field / ekspresi ) from nama_tabel;
5.        COUNT(nama_field).
Digunakan untuk menghitung jumlah record dari suatu field atau tabel.
Sintaknya       :
select count ( nama_field / ekspresi ) from nama_tabel;
  •   Fungsi Aritmatika.
Adalah suatu fungsi yang digunakan untuk melakukan operasi perhitungan data bertipe numerik atau integer.
1.        Penjumlah ( + ).
Digunakan untuk menjumlah dua nilai atau lebih, yang bertipe numerik atau integer.
Sintaknya       :select operand_1 atau ekspresi_1 + operand_n atau ekspresi_n
2.        Pengurangan ( - ).
Digunakan untuk mengurangi dua nilai atau lebih, yang bertipe numerik atau integer.

Sintaknya       :
select operand_n atau ekspresi_n - operand_1 atau ekspresi_1
3.        Perkalian ( * ).
Digunakan untuk melakukan operasi perkalian dua nilai atai lebih, yang bertipe numerik atau integer.
Sintaknya       :
select operand_1 atau ekspresi_1 * operand_n atau ekspresi_n
4.        Pembagian ( / ).
Digunakan untuk melakukan operasi pembagian dua nilai atau lebih, yang bertipe numerik atau integer.
Sintaknya       :
select operand_1 atau ekspresi_1 / operand_n atau ekspresi_n
5.        Pembagian Sisa ( % atau mod ).
Digunakan untuk melakukan operasi pembagian sisa ( modulus ) dari suatu nilai di sebelaj kiri dibagi dengan nilai di sebelah kanan, sisa dari pembagian tersebut adalah hasilnya.
Sintaknya       :
select operand_1 atau ekspresi_1 % operand_n atau ekspresi_n;
select mod ( operand_1 atau ekspresi_1, operand_n atau ekspresi_n );
6.        FLOOR ( x ).
Digunakan untuk membulatkan angka ke nilai integer terdekat yang lebih kecil dari nilai x.
Sintaknya       :
select floor ( x );
7.        BIN ( x ).
Digunakan untuk mendapatkan nilai biner dari bilangan x, dengan tipe BIGINT. Hasilnya bertipe string atau karakter.
Sintaknya       :
select bin ( x );

8.        HEX ( x ).
Digunakan untuk menghasilkan angka hexadesimal dari x, dengan tipe BIGINT. Hasilnya bertipe string atau karakter.
Sintaknya       :
select hex ( x );
9.        OCT ( x ).
Digunakan untuk menghasilkan angka oktal dari x, dengan tipe BIGINT. Hasilnya bertipe string atau karakter.
Sintaknya       :select oct ( x );
10.    RAND ( x ) dan RAND ( seed ).
Digunakan untuk menghasilkan bilangan random pecahan antara 0 sampai 1. Jika sebuah argumen diberikan pada fungsi, maka argumen tersebut digunakan sebagai seed. Sebuah seed digunakan untuk menghasilkan angaka random.
Sintaknya       :
select rand ( ) atau
select rand ( seed );
Contoh           :
select rand ( ) atau
select rand ( 1 );

11.    ROUND ( x ).
Digunakan untuk membulatkan angka x menjadi angka bulat integer.
Sintaknya       :
select round ( x );
12.    SQRT ( x ).
Digunakan untuk mencari akar kuadrat angka x.
Sintaknya       :select sqrt ( x );
13.    TRUNCATE ( x, y ).
Digunakan untuk melakukan pemenggalan suatu angka desimal dari nilai x, sampai sejumlah angka dibelakang koma y.
Sintaknya       :select truncate ( x, y );
  •   Fungsi String.
Adalah suatu fungsi yang digunakan untuk melakukan manipulasi data teks ( string ).
1.        ASCII ( x ).
Digunakan untuk menghasilkan kode ASCII, yaitu kode untuk karakter pertama dalam suatu string. X adalah karakter atau string yang akan diproses
Sintaknya       :select ascii ( x );
2.        CHAR ( x, y , z, … ).
Digunakan untuk menghasilkan nilai string berdasarkan daftar kode ASCII yang dijadikan parameter dalam fungsi.
Sintaknya       :select char ( x, y, z );
Contoh           :select char ( 65,  122, 104, 97, 114, 105 );
3.        CONCAT ( x, y, z, … ).
Digunakan untuk menggabungkan beberapa nilai menjadi sat nilai. Namun bila ada nilai yang mengandung NULL, maka hasilnya tetap NULL.
Sintaknya       :select concat (  x, y, z );
Contoh           :select concat ( ‘ Belajar ’ , ‘ Yang ‘ , ‘ Rajin ‘ );
4.        LCASE ( x ) atau LOWER ( ).
Digunakan untuk mengkonversi semua karakter dari nilai x ke huruf kecil semua.
Sintaknya       :select lcase ( x );        
select lower ( ‘SIAPA ANDA’ );
5.        UCASE ( x ) atau UPPER ( ).
Digunakan untuk mengkonversi semua karakter dari nilai x ke huruf besar semua.
Sintaknya       :
select ucase ( x );        atau,select upper ( x );
6.        LEFT ( x, y ).
Digunakan untuk mengambil sejumlah y karakter dari string x, dimulai posisi pertama sebelah kiri
Sintaknya       :
select left ( x, y );
7.        MID ( x, y, z ).
Digunakan untuk mengambil karakter dari string x sejumlah z. Karakter di mulai dari posisi ke y.
Sintaknya       :
select mid ( x, y , z );
8.        RIGHT ( x, y ).
Digunakan untuk mengambil karakter dari string x sejumlah y, dimulai dari posisi paling kanan ( akhir ).
Sintaknya       :
select right ( x, y );
9.        LENGTH ( x ).
Digunakan untuk mendapatkan panjang suatu string.
Sintaknya       :
select length ( x );     
10.    LTRIM ( x ).
Digunakan untuk membuang spasi di sebelah kiri string x, apabila string x diawali dengan spasi
Sintaknya       :select ltrim ( x );
11.    RTRIM ( x ).
Digunakan untuk membuang spasi di sebelah kanan string x, apabila string x diakhiri dengan spasi.
Sintaknya       :select ltrim ( x );
12.    PASSWORD ( password ).
Digunakan untuk menghasilkan string password yang disandikan ( dienkripsi ).
Sintaknya        :select password ( password );
Contoh           :
select password ( ‘Ketua Asisten’);
13.    REPLACE ( x, y, z ).
Digunakan untuk mengganti semua string y di dalam string x yang ditemukan dengan string z
Sintaknya       :
select replace ( x, y, z );
14.    REVERSE ( x ).
Digunakan untuk menghasilkan string yang membalik urutan penulisan dari string x.
Sintaknya       :select reverse ( x );
15.    SPACE ( x ).
Digunakan untuk menghasilkan string dengan isi spasi sejumlah x.
Sintaknya       :select space ( x )
  •   Fungsi Tanggal.
Adalah suatu fungsi yang digunakan untuk memanipulasi sistem penanggalan, dimana standar yang digunakan yaitu standar sistem operasi UNIX.
1.        CURDATE ( ) dan CURRENT_DATE ( ).
Digunakan untuk menghasilkan tanggal sekarang dari sistem.
Sintaknya       :select curdate ( );        atau
select current_date ( )
2.        CURTIME ( ) dan CURRENT_TIME ( ).
Digunakan untuk menghasilkan jam saat ini dari sistem.
Sintaknya       :
select curtime ( );       atau
select current_time ( );
3.        CURRENT_TIMESTAMP ( ).
Digunakan untuk menghasilkan tanggal dan jam saat ini.
Sintaknya       :select current_timestamp ( );
4.        DAYNAME ( x ).
Digunakan untuk menampilkan nama hari dari tanggal yang menjadi argumen pada fungsi.
Sintaknya       :
select dayname ( x );
5.        DAYOFMONTH ( date ).
Digunakan untuk menampilkan nomor hari dari tanggal yang menjadi argumen.
Sintaknya       :
select dayofmonth ( date );
6.        DAYOFWEEK ( date ).
Digunakan untuk menampilkan nomor hari dalam satu minggu untuk tanggal yang menjadi argumen.
Sintaknya       :
select dayofweek ( date );
7.        FROM_DAYS ( days ).
Digunakan untuk mendapatkan tanggal berdasarkan suatu angka.
Sintaknya       :select from_days ( days );
8.        HOUR ( time ).
Digunakan untuk menghasilkan bagian jam dari waktu yang menjadi
argumen
Sintaknya       :elect hour ( time );
9.        MINUTE ( time ).
Digunakan untuk menghasilkan bagian menit dari waktu yang dijadikan argumen.
Sintaknya       :
select minute ( time );
10.    SECOND ( time ).
Digunakan untuk menghasilkan bagian menit dari ekspresi waktu yang menjadi argumen.
Sintaknya       :select second ( time );
11.    MONTH ( date ).
Digunakan untuk menghasilkan bagian bulan dari tanggal yang menjadi argumen.
Sintaknya       :
select month ( date );
12.    MONTHNAME ( date ).
Digunakan untuk mendapatkan informasi nama bulan dari tanggal yang menjadi argumen
Sintaknya       :
select monthname ( date );
13.    NOW ( ).
Digunakan untuk mendapatkan waktu sekarang. Disajikan dalam format lengkap.
Sintaknya       :
select now ( );
14.    TO_DAYS ( date )
 Digunakan untuk menghasilkan jumlah hari dari suatu tanggal yang menjadi argumen.
Sintaknya       :
select to_days ( date );
15.    WEEKDAY ( date ).
Digunakan untuk mendapatkan nomor hari dalam satu minggu dari tanggal yang menjadi argumen
Sintaknya       :select weekday ( date );

2.5.Kelebihan/keunggulan MySQL serta kekurangan MySQL

a.Adapun keunggulan MySQL:
 1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
2. Open Source.MySQL didistribusikan secara open source, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara cuma-cuma.
3. ‘Performance tuning’. MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
4. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).
5. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
6. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).
7. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel

b.Adapun kelemahan MySQL:
Walaupun memiliki banyak kelebihan ,tetap saja mysql memilikim kelemahan yaitu:
1.Tidak cocok untuk menangani data dengan jumlah yang besar, baik untuk menyimpan data maupun untuk memproses data.
2.Memiliki keterbatasan kemampuan kinerja pada server ketika data yang disimpan telah melebihi batas maksimal kemampuan daya tampung server karena tidak menerapkan konsep Technology Cluster Server.
2.6.Tipe data dalam MySQL
Adapun tipe data dalam MySQL :


(Contoh MySQL:)
CREATE TABLE tblpengarang (
         kd_pengarang           INT UNIQUE NOT NULL,
        nama               CHAR(15) NOT NULL,
        alamat             CHAR(30),
        kota                 CHAR(15) )
Keterangan:
Tblpengarang = Nama Tabel
Kd_pengarang, nama, alamat, kota = Nama Kolom
Integer, char =  Tipe data
Char(30) = Panjangnya maksimal 30 karakter
Null = Nilai kolom harus diisi
Unique = nilai pada kolom tidak boleh ada yang sama (bersifat unik).

(Contoh MySQL dengan PHPMyAdmin:))




























Tidak ada komentar:

Posting Komentar