Pengantar Data Base Management System MySQL
1.DataBase
1.1.Pengertian Database
Database adalah suatu kumpulan data-data yang
disusun sedemikian rupa sehingga membentuk informasi yang sangat berguna.
Database terbentuk dari sekelompok data-data yang memiliki jenis/sifat sama.
Ambil contoh, data-data berupa nama-nama, kelas-kelas, alamat-alamat. Semua
data tersebut dikumpulkan menjadi satu menjadi kelompok data baru, sebut saja
sebagai data-data mahasiswa. Demikian juga, kumpulan dari data-data mahasiswa,
data-data dosen, data-data keuangan dan lainnya dapat dikumpulkan lagi menjadi
kelompok besar, misalkan data-data politeknik elektronika. Bahkan dalam
perkembangannya, data-data tersebut dapat berbentuk berbagai macam data,
misalkan dapat berupa program, lembaran-lembaran untuk entry (memasukkan) data,
laporan-laporan. Kesemuanya itu dapat dikumpulkan menjadi satu yang disebut
dengan database.
Ada beberapa jenis dari database,
mulai dari yang menggunakan text biasa, menggunakan exel, lotus, foxpro, dbase,
paradoc, access, oracle, SQL dan banyak lagi. Masing-masing dapat berbeda dari
sisi format datanya, fasilitas yang disediakan dan teknik pengolah databasenya
(database engine).
Untuk mengelola database
diperlukan suatu perangkat lunak yang disebut DBMS (Database
Management System).
1.2.Pengertian DBMS
DBMS (DataBase Management System)
adalah sistem yang secara khusus dibuat untuk memudahkan pemakai dalam
mengelola basis data. Sistem ini dibuat untuk mengatasi kelemahan sistem
pemrosesan yang berbasis berkas.Pada pendekatan yang berbasis berkas, umumnya
perancangan sistem didasarkan pada kebutuhan individual pemakai, bukan
berdasarkan kebutuhan sejumlah pemakai. Setiap kali terdapat kebutuhan baru
dari seorang pemakai, kebutuhan segera diterjemahkan kedalam program komputer.
Akibatnya, kemungkinan besar setiap program aplikasi menuliskan data
tersendiri. Sementara itu ada kemungkinan data yang sama juga terdapat pada
berkas-berkas lain yang digunakan oleh program aplikasi lain.
Dengan kata lain, DBMS merupakan suatu sistem perangkat lunak yang memungkinkan user (pengguna) untuk membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses database secara praktis dan efisien.
Dengan kata lain, DBMS merupakan suatu sistem perangkat lunak yang memungkinkan user (pengguna) untuk membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses database secara praktis dan efisien.
Salah satu jenis DBMS yang sangat terkenal saat ini adalah Relational
DBMS (RDBMS), yang merepresentasikan data dalam bentuk tabel-tabel yang
saling berhubungan. Sebuah tabel disusun dalam bentuk baris (record) dan kolom
(field)
1.3Database
Language
Adapun macam data Languange antara lain:
1.Data
Definition Language (DDL), kelompok perintah untuk
mendefinisikan atribut-atribut basis data, contohnya create, alter, drop.
a. Membuat Databases
syntax : CREATE DATABASE namadatabase;
b. Menghapus
Database
Syntax
: DROP DATABASE namadatabase;
Database
yang akan dihapus sesuai dengan namadatabase.
c. Membuat
Tabel
Sebelum
membuat suatu tabel, terlebih dahulu harus memilih salah satu database sebagai
database aktif yang akan digunakan untuk menyimpan tabel-tabel dengan
menggunakan syntax : USE namadatabase;
Syntax
membuat table :
CREATE
TABLE namatabel2
(
Field1
TipeData1,
Field2
TipeData2
);
namatabel tidak
boleh mengandung spasi (space). Field1 danTipeData1 merupakan
nama kolom pertama dan tipe data untuk kolom pertama. Jika ingin membuat tabel
dengan kolom lebih dari satu, maka setelah pendefinisian tipe data sebelumnya
diberikan tanda koma (,).
d. Menghapus
Tabel
Syntax
: DROP TABLE namatabel;
e. Mendefinisikan
null/not nullSyntax
:
CREATE
TABLE namatabel
(
Field1
TipeData1 NOT NULL,
Field2
TipeData2
);
f. Mendefinisikan
Nilai Default
Nilai
default adalah nilai yang otomatis diberikan oleh sistem untuk suatu kolom
ketika ada penambahan baris baru, sementara nilai pada kolom tersebut tidak
diisi oleh pengguna. Syntax :
CREATE
TABLE namatabel
(
Field1
TipeData1,
Field2
TipeData2 DEFAULT nilai
);
nilai
adalah nilai default dari kolom tersebut.
g. Mendefinisikan
Primary Key Pada Tabel
Terdapat
tiga cara untuk mendefinisikan primary key. Berikut ini adalah Syntax
mendefinisikan primary key untuk Field1
CREATE
TABLE namatabel
(
Field1
TipeData1 NOT NULL PRIMARY KEY,
Field2
TipeData2
);
Atau
CREATE
TABLE namatabel
(
Field1
TipeData1,
Field2
TipeData2,
PRIMARY
KEY(Field1)
);
atau
ALTER
TABLE namatabel ADD CONSTRAINT namaconstraint PRIMARY KEY (namakolom);
h. Menghapus
Primary Key Pada Tabel
Perintah :
Cara 1 :
Jika primary key dibuat dengan menggunakan alter table :
ALTER
TABLE namatabel DROP CONSTRAINT namaconstraint;
Cara 2 :
Jika primary key dibuat melalui create table :
ALTER
TABLE namatabel DROP PRIMARY KEY;
i. Menambah
Kolom Baru Pada Tabel
Syntax :
ALTER
TABLE namatabel ADD fieldbaru tipe;
namatabel adalah
nama tabel yang akan ditambah fieldnya.Fieldbaru adalah nama kolom yang
akan ditambahkan, tipeadalah tipe data dari kolom yang akan ditambahkan.
j. Mengubah
Tipe Data atau Lebar Kolom Pada Tabel
Perintah :
ALTER
TABLE namatabel MODIFY COLUMN field tipe
namatabel adalah
nama tabel yang akan diubah tipe data atau lebar
kolomnya. Field adalah kolom yang akan diubah tipe data atau
lebarnya. Tipe adalah tipe data baru atau tipe data lama dengan lebar
kolom yang berbeda.
k. Mengubah
Nama Kolom
Syntax :
ALTER
TABLE namatabel CHANGE COLUMN namalamakolom namabarukolom tipedatanya;
namatabel adalah
nama tabel yang akan diubah nama kolomnya,namalamakolom adalah kolom yang
akan diganti namanya,namabarukolom adalah nama baru
kolom, tipedatanya adalah tipe data dari kolom tersebut.
l. Menghapus
Kolom Pada Tabel
Syntax :
ALTER
TABLE namatabel DROP COLUMN namakolom;
m. Mendefinisikan
Foreign Key Pada Tabel
Untuk
mendefinisikan foreign key, maka harus dipastikan bahwa tabel dan atribut yang
dirujuk (tabel induk dari foreign key) sudah didefinisikan terlebih dahulu.
Syntax :
CREATE
TABLE namatabel
(
Field1
TipeData1,
Field2
TipeData2,
FOREIGN
KEY (Field2) REFERENCES namatabelinduk
(namakolominduk)ON
UPDATE CASCADE
ON DELETE
NO ACTION
)
atau
ALTER
TABLE namatabel ADD CONSTRAINT namaconstraint FOREIGN KEY (namakolom)
REFERENCES namatabelinduk (namakolominduk) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO
ACTION;
2.Data Manipulation
Language (DML), kelompok perintah untuk memanipulasi data dalam basis
data, contohnya select, insert, delete,
dan update.
a. INSERT
Perintah
INSERT digunakan untuk menambahkan baris pada suatu tabel.
Terdapat
dua cara untuk menambah baris, yaitu :
Cara
1 : Menambah baris dengan mengisi data pada setiap kolom :
INSERT
INTO namatabel VALUES (nilai1,nilai2,nilai-n);
Cara
2 : Menambah baris dengan hanya mengisi data pada kolom tertentu :
INSERT
INTO namatabel (kolom1,kolom2,kolom-n) VALUES (nilai1,nilai2,nilai-n);
Keterangan
:
Jika data
bertipe string, date atau time (contoh : action, horor, 2007-11-10) maka
pemberian nilainya diapit dengan tanda petik tunggal (‘horor’) atau petik ganda
(“horor”). Jika data bertipe numerik (2500, 400) maka pemberian nilainya tidak
diapit tanda petik tunggal maupun ganda.
b. DELETE
Perintah
DELETE digunakan untuk menghapus satu baris, baris dengan kondisi tertentu atau
seluruh baris.
Syntax
: dELETE FROM namatabel [WHERE
kondisi];
Perintah
dalam tanda [] bersifat opsional untuk menghapus suatu baris dengan suatu
kondisi tertentu. Berikut ini perintah untuk menghapus baris pada tabel
jenisfilm dengan data sebagai berikut :
c. UPDATE
Perintah
UPDATE digunakan untuk mengubah isi data pada satu atau beberapa kolom pada
suatu tabel.
Syntax :
UPDATE
namatabel SET kolom1 = nilai1, kolom2 = nilai2 [WHERE kondisi];
Perintah
dalam tanda [] bersifat opsional untuk mengubah suatu baris dengan suatu
kondisi tertentu.
d. SELECT
Perintah
SELECT digunakan untuk menampilkan isi dari suatu tabel yang dapat dihubungkan
dengan tabel yang lainnya.
1) Menampilkan
data untuk semua kolom menggunakan asterisk (*)
Syntax
: SELECT * FROM namatabel;
Berikut
ini perintah untuk menampilkan semua data pada tabel jenisfilm :
2) Menampilkan
data untuk kolom tertentu
Syntax
: SELECT kolom1,kolom2,kolom-n FROM namatabel;
3) Menampilkan
data dengan kondisi data tertentu dengan klausa WHERE
Syntax
: SELECT * FROM namatabel WHERE kondisi;
3.SQL
(Structured Query Language), SQL adalah bahasa yang
digunakan untuk pengaksesan database. Menurut ANSI (American National
Standards Institute), bahasa ini merupakan standar untuk Relational Database Management Systems (RDBMS).
1.4.Keunggulan
DBMS
Adapun keunggulan DBMS
adalah:
1. Independensi data
DBMS menyediakan
pendekatan yang membuat perubahan dalam data tidak membuat program harus
diubah.
2. Pengaksesan yang
efisien terhadap data
DBMS menyediakan
berbagai teknik yang canggih sehingga penyimpanan dan pengambilan data
dilakukan secara efisien
3. Keamanan dan
integritas data Karena data dikendalikan oleh DBMS, DBMS dapat melakukan
kendala integritas terhadap data. Segala sesuatu yang tidak sesuai dengan
definisi suatu field dan kekangan yang melekat pada field akan ditolak. Sebagai
contoh, jika field Jenis_Kelamin dinyatakan berupa P atau W, maka penyimpanan L
ke field tersebut dengan sendirinya akan ditolak oleh DBMS
4. Administrasi data
Jika sejumlah pemakai berbagi data, pemusatan administrasi dapat meningkatkan
perbaikan yang sangat berarti. Dengan cara seperti ini, duplikasi atau redudansi
data dapat diminimalkan
5. Akses bersamaan dan
pemulihan terhadap kegagalan DBMS menyediakan mekanisme sehingga data
yang sama dapat diakses
oleh sejumlah orang dalam waktu yang sama. Selain itu, DBMS melindungi pemakai
dari efek kegagalan sistem. Jika terjadi kegagalan sistem, DBMS dapat
mengembalikan data sebagaimana kondisi saat sebelum terjadi kegagalan
6. Waktu pengembangan
aplikasi terpendek DBMS menawarkan banyak fasilitas yang memudahkan dalam
menyusun aplikasi sehingga waktu pengembangan aplikasi dapat diperpendek
1.5.Abstraksi
Data
v Level
fisik (Physical level), merupakan level
terendah dalam abstraksi data, yang menunjukkan bagaimana sesungguhnya data
disimpan.
v Level
lojik/konseptual, menggambarkan
data apa yang sebenarnya (secara fungsional) disimpan dalam basis data dan
hubungannya dengan data yang
lain.
v Level
penampakan (View level), merupakan
level teringgi dari abstraksi data yang hanya menunjukkan sebagian dari basis
data.
2.MySQL
2.1.Pengertian
MySQL
MySQL adalah sebuah system manajemen database
yang saling berhubungan. Sebuah hubungan databse dari data yang tersimpan
pada table yang terpisah daripada menyimpan semua data pada ruang yang sangat
besar. Hal ini menambah kecepatan dan fleksibilitas.
MySQL merupakan salah
satu jenis software DBMS yang bersifat Open Source. Dengan Open Source ini
berarti secara otomatis menyertakan kode sumber yang bisa didapat dengan
download secara gratis di internet.
MySQL pada awalnya
dibuat oleh sebuah perusahaan konsultan bernama TcX yang berlokasi di Swedia,
kemudian beralih ke perusahaan MySQL AB. Dari MySQL AB beralih ke Sun
Microsystems, yang sejak 27 Januari 2010 telah menjadi perusahaan bagian dari
Oracle Corporation berdasarkan perjanjian tanggal 20 April 2009.
MySQL dibuat dengan C
dan C++. Parser SQL menggunakan yacc dan home-brewed lexer, sql_lex.cc.MySQL
berjalan pada banyak platform sistem yang berbeda, termasuk AIX, BSDi, FreeBSD,
HP-UX, i5/OS, Linux, Mac OS X, NetBSD, Novell NetWare, OpenBSD,OpenSolaris,
eComStation, OS/2 Warp, QNX, IRIX, Solaris, Symbian, SunOS, SCO OpenServer, SCO
UnixWare, Sanos, Tru64 dan Microsoft Windows. Ada juga port MySQL untuk membuka
OpenVMS.
Semua bahasa pemrograman utama
dengan API khusus bahasa memasukkan pustaka untuk mengakses database MySQL.
Sebagai tambahan sebuah antar muka ODBC, MyODBC membolehkan penambahan bahasa
pemrograman yang mendukung antarmuka ODBC untuk berkomunikasi dengan database
MySQL, seperti ASP atau ColdFusion. Server MySQL dan pustaka resmi hampir semua
diimplementasikan dalam ANSI C / ANSI C++.
2.2.
PERINTAH
DASAR MySQL
Untuk
Membuat Database ( create database );
Sintaknya : create
database nama_database;
Untuk
Melihat Daftar Database ( show databases ).
Sintaknya : show
databases;
Untuk
Menggunakan Database ( use ).
Sintaknya : use
nama_database;
Untuk
Menghapus Database ( drop database ).
Sintaknya : drop
database nama_database;
Untuk
Membuat Tabel ( create table ).
Sintaknya : create
table nama_tabel ( nama_field_1 tipe_data_1 ( lebar_digit ), ….., nama_field_n
tipe_data_n ( lebar_digit ));
Contohnya :
create
table mahasiswa ( npm char ( 8 ), nm varchar ( 30 ));
Untuk
Melihat Daftar Tabel ( show tables ).
Sintaknya : show
tables;
Untuk
Melihat Struktur Tabel ( desc ).
Sintaknya : desc
nama_tabel;
Untuk
Mengubah Struktur Tabel ( alter table ).
Pengubahan
yang dapat dilakukan pada struktur tabel diantaranya, yaitu menambah field
baru, menghapus field, memodifikasi field
Sintaknya :
alter
table nama_tabel atribut nama_field tipe_data ( lebar_digit );
2.3.Atribut
ADD ( tambah ), DROP ( hapus ), CHANGE /
MODIFY( ubah ).
Contoh :
1.Untuk Menambah Field Baru ( ADD ).
Contoh:
alter table mahasiswa add kls char(3);
2.Untuk Memodifikasi Field ( CHANGE / MODIFY ).
Contoh :alter
table mahasiswa change npm npm char( 8 ) primary key;
3.Untuk Menghapus Field ( DROP ).
Contoh :Alter
table mahasiswa drop tes;
4.Untuk Menghapus Tabel ( drop ).
Sintaknya : drop table nama_tabel;
Contoh : drop table tes;
5.Untuk Mengisi Tabel (insert into ).
Untuk mengisi ke dalam sebuah tabel yang telah dibuat, ada 2 ( dua )
cara, yaitu :
a.Menggunakan Perintah INSERT INTO.
Sintaknya :
insert into nama_tabel values ( ‘ isi_field_1
’ , ’ …… ’ , ’ isi_field_n ’ );
Atau
Insert into mahasiswa ( nama_field_1, ….. ,
nama_field_n )
values ( ‘ isi_field_1 ’ , ’ …… ’ , ’
isi_field_n ’ );
Contoh :
insert into mahasiswa values ( ‘ 30401400 ’ ,
’ Azhari ’ , ’ 306 ’ );
Atau
Insert into mahasiswa ( npm, nama_mhs, kls )
values ( ‘ 30404189 ’ , ’ Vika Rusdiana
Handayani ’ , ’ 207 ’ );
1.
Menggunakan
Sebuah File.
Untuk menggunakan cara ini, terlebih dahulu
Anda buatkan sebuah file yang berisikan perintah pemasukan data ke dalam MySQL,
sama seperti saat Anda memasukkan data lewat console MySQL. Setelah dibuat,
simpan dengan ekstension *.sql. Lalu dari console MySQL, ketikkan perintah
dibawah ini :
Sintaknya :source
path_file;
- Untuk Melihat Isi Dari Tabel ( select ).
Untuk melihat isi dari sebuah tabel yang telah
dibuat, ada beberapa cara, diantaranya :
1.
Melihat
Isi Menurut Field Yang Diinginkan.
Sintaknya :
select nama_field_1, …., nama_field_n from
nama_tabel;
Contoh :select npm, nama_mhs from mahasiswa;
2.
Melihat Semua Isi Dari Tabel.
Sintaknya : select * from nama_tabel;
Contoh : select * from mahasiswa;
3.
Melihat Isi Tertentu Dari Tabel Dengan
Menggunakan Kondisi.
Kondisi dapat berupa : =, like, %.
Sintaknya : select * from nama_tabel where
kondisi;
Contoh : select * from mahasiswa where kls =
‘207’;
4.
Melihat
Isi Tertentu Dari Tabel Dengan Menggunakan Kondisi dan Operator.
Sintaknya :
select * from nama_tabel where kondisi
operator kondisi;
Contoh :
select * from mahasiswa where kls = ‘207’ or
npm=’30404203’;
- Untuk Mengupdate ( mengedit ) Data Dalam Tabel ( update ).
Sintaknya :
update nama_tabel set nama_field_1=isi_field_1,
… , nama_field_n=isi_field_n [ where kondisi | operator ]
Contoh :
Update mahasiswa set kls=’206’ where
nama_mhs=’Shinta’;
- Untuk Menghapus Data Dalam Tabel ( delete ).
Sintaknya :
delete from nama_tabel [ where kondisi |
operator ];
Contoh :
delete from mahasiswa where npm=’30404400’;
- Untuk Mengurutkan Data Yang Ditampilkan ( order by ).
Atribut : ASC DESC.
Sintaknya : select * from nama_tabel order by
nama_field atribut;
Contoh : select * from mahasiswa order by kls
asc;
- Untuk Mengelompokkan Data Yang Ditampilkan ( group by ).
Sintaknya : select nama_field from nama_tabel
group by nama_field;
Contoh : select kls from mahasiswa group by
kls;
- Untuk Membuat Indeks ( create index ).
Sintaknya : create index nama_indeks on
nama_tabel ( nama_field );
- Untuk Menghapus Indeks ( drop index ).
Sintaknya : drop index nama_indeks on nama_tabel;
- Untuk Membuat Indeks Unik ( create unique index ).
Sintaknya :
create unique index nama_indeks on nama_tabel
( nama_field );
- Untuk Membuat Indeks Gabungan.
Sintaknya :
create [ unique ] index nama_indeks on
nama_tabel ( nama_field_1,
nama_field_n
);
Contoh :create index id_kls on mahasiswa ( npm, nama_mhs );
2.4.PENGGUNAAN FUNGSI MySQL
Fungsi adalah suatu rutin khusus yang disediakan oleh MySQL, untuk melakukan
manipulasi suatu data. Dengan fungsi memungkinkan Anda melakukan pemrosesan
terhadap data di dalam server dengan ‘server-side-processing’. Data langsung
diproses dalam server, dan hasilnya
langsung dikirim ke host ( komputer user ).
Sintak atau Bentuk umum fungsi dalam MySQL :
nama_fungsi ( [ argumen_1, [ ….., [ argumen_n
] ] ] );
Fungsi digunakan sebagai bagian dari perintah
SELECT ( query ). Secara umum fungsi
yang digunakan dalam perintah SELECT, bentuknya :
select nama_fungsi ( ekspresi ) [ from
nama_tabel ];
Fungsi Agregat.
Adalah fungsi standar SQL, yang digunakan
untuk melakukan ringkasan, perhitungan statistik, atau query pada suatu tabel.
1.
AVG(nama_field).
Digunakan untuk mencari nilai rata-rata pada
suatu yang field bertipe numerik atau integer.
Sintaknya :
select avg ( nama_field / ekspresi ) from
nama_tabel;
Contoh :select
avg ( nilai_uts ) from nilai;
2.
MAX(nama_field).
Digunakan untuk mencari nilai terbesar dari
suatu field yang bertipe numerik atau integer.
Sintaknya :
select max ( nama_field / ekspresi ) from
nama_tabel;
3.
MIN(nama_field).
Digunakan untuk mencari nilai terkecil dari
suatu field yang bertipe numerik atau integer.
Sintaknya :
select min ( nama_field / ekspresi ) from
nama_tabel;
4.
SUM(nama_field).
Digunakan untuk mendapatkan nilai total dari
suatu field yang bertipe numerik atau integer.
Sintaknya :
select sum ( nama_field / ekspresi ) from
nama_tabel;
5.
COUNT(nama_field).
Digunakan untuk menghitung jumlah record dari
suatu field atau tabel.
Sintaknya :
select count ( nama_field / ekspresi ) from
nama_tabel;
- Fungsi Aritmatika.
Adalah suatu fungsi yang digunakan untuk
melakukan operasi perhitungan data bertipe numerik atau integer.
1.
Penjumlah
( + ).
Digunakan untuk menjumlah dua nilai atau
lebih, yang bertipe numerik atau integer.
Sintaknya :select
operand_1 atau ekspresi_1 + operand_n atau ekspresi_n
2.
Pengurangan
( - ).
Digunakan untuk mengurangi dua nilai atau
lebih, yang bertipe numerik atau integer.
Sintaknya :
select operand_n atau ekspresi_n - operand_1
atau ekspresi_1
3.
Perkalian
( * ).
Digunakan untuk melakukan operasi perkalian
dua nilai atai lebih, yang bertipe numerik atau integer.
Sintaknya :
select operand_1 atau ekspresi_1 * operand_n
atau ekspresi_n
4.
Pembagian
( / ).
Digunakan untuk melakukan operasi pembagian
dua nilai atau lebih, yang bertipe numerik atau integer.
Sintaknya :
select operand_1 atau ekspresi_1 / operand_n
atau ekspresi_n
5.
Pembagian
Sisa ( % atau mod ).
Digunakan untuk melakukan operasi pembagian
sisa ( modulus ) dari suatu nilai di sebelaj kiri dibagi dengan nilai di
sebelah kanan, sisa dari pembagian tersebut adalah hasilnya.
Sintaknya :
select operand_1 atau ekspresi_1 % operand_n
atau ekspresi_n;
select mod ( operand_1 atau ekspresi_1,
operand_n atau ekspresi_n );
6.
FLOOR (
x ).
Digunakan untuk membulatkan angka ke nilai
integer terdekat yang lebih kecil dari nilai x.
Sintaknya :
select floor ( x );
7.
BIN ( x
).
Digunakan untuk mendapatkan nilai biner dari
bilangan x, dengan tipe BIGINT. Hasilnya bertipe string atau karakter.
Sintaknya :
select bin ( x );
8.
HEX ( x
).
Digunakan untuk menghasilkan angka hexadesimal
dari x, dengan tipe BIGINT. Hasilnya bertipe string atau karakter.
Sintaknya :
select hex ( x );
9.
OCT ( x
).
Digunakan untuk menghasilkan angka oktal dari
x, dengan tipe BIGINT. Hasilnya bertipe string atau karakter.
Sintaknya :select
oct ( x );
10. RAND ( x ) dan RAND ( seed ).
Digunakan untuk menghasilkan bilangan random
pecahan antara 0 sampai 1. Jika sebuah argumen diberikan pada fungsi, maka
argumen tersebut digunakan sebagai seed. Sebuah seed digunakan untuk
menghasilkan angaka random.
Sintaknya :
select rand ( ) atau
select rand ( seed );
Contoh :
select rand ( ) atau
select rand ( 1 );
11. ROUND ( x ).
Digunakan untuk membulatkan angka x menjadi
angka bulat integer.
Sintaknya :
select round ( x );
12. SQRT ( x ).
Digunakan untuk mencari akar kuadrat angka x.
Sintaknya :select
sqrt ( x );
13. TRUNCATE ( x, y ).
Digunakan untuk melakukan pemenggalan suatu
angka desimal dari nilai x, sampai sejumlah angka dibelakang koma y.
Sintaknya :select
truncate ( x, y );
- Fungsi String.
Adalah suatu fungsi yang digunakan untuk
melakukan manipulasi data teks ( string ).
1.
ASCII (
x ).
Digunakan untuk menghasilkan kode ASCII, yaitu
kode untuk karakter pertama dalam suatu string. X adalah karakter
atau string yang akan diproses
Sintaknya :select
ascii ( x );
2.
CHAR (
x, y , z, … ).
Digunakan untuk menghasilkan nilai string
berdasarkan daftar kode ASCII yang dijadikan parameter dalam fungsi.
Sintaknya :select
char ( x, y, z );
Contoh :select
char ( 65, 122, 104, 97, 114, 105 );
3.
CONCAT (
x, y, z, … ).
Digunakan untuk menggabungkan beberapa nilai
menjadi sat nilai. Namun bila ada nilai yang mengandung NULL, maka hasilnya
tetap NULL.
Sintaknya :select
concat ( x, y, z );
Contoh :select
concat ( ‘ Belajar ’ , ‘ Yang ‘ , ‘ Rajin ‘ );
4.
LCASE (
x ) atau LOWER ( ).
Digunakan untuk mengkonversi semua karakter
dari nilai x ke huruf kecil semua.
Sintaknya :select
lcase ( x );
select lower ( ‘SIAPA ANDA’ );
5.
UCASE (
x ) atau UPPER ( ).
Digunakan untuk mengkonversi semua karakter
dari nilai x ke huruf besar semua.
Sintaknya :
select ucase ( x ); atau,select upper ( x );
6.
LEFT (
x, y ).
Digunakan untuk mengambil sejumlah y karakter
dari string x, dimulai posisi pertama sebelah kiri
Sintaknya :
select left ( x, y );
7.
MID ( x,
y, z ).
Digunakan untuk mengambil karakter dari string
x sejumlah z. Karakter di mulai dari posisi ke y.
Sintaknya :
select mid ( x, y , z );
8.
RIGHT (
x, y ).
Digunakan untuk mengambil karakter dari string
x sejumlah y, dimulai dari posisi paling kanan ( akhir ).
Sintaknya :
select right ( x, y );
9.
LENGTH (
x ).
Digunakan untuk mendapatkan panjang suatu
string.
Sintaknya :
select length ( x );
10. LTRIM ( x ).
Digunakan untuk membuang spasi di sebelah kiri
string x, apabila string x diawali dengan spasi
Sintaknya :select
ltrim ( x );
11. RTRIM ( x ).
Digunakan untuk membuang spasi di sebelah
kanan string x, apabila string x diakhiri dengan spasi.
Sintaknya :select
ltrim ( x );
12. PASSWORD ( password ).
Digunakan untuk menghasilkan string password
yang disandikan ( dienkripsi ).
Sintaknya :select
password ( password );
Contoh :
select password ( ‘Ketua Asisten’);
13. REPLACE ( x, y, z ).
Digunakan untuk mengganti semua string y di
dalam string x yang ditemukan dengan string z
Sintaknya :
select replace ( x, y, z );
14. REVERSE ( x ).
Digunakan untuk menghasilkan string yang
membalik urutan penulisan dari string x.
Sintaknya :select
reverse ( x );
15. SPACE ( x ).
Digunakan untuk menghasilkan string dengan isi
spasi sejumlah x.
Sintaknya :select
space ( x )
- Fungsi Tanggal.
Adalah suatu fungsi yang digunakan untuk memanipulasi
sistem penanggalan, dimana standar yang digunakan yaitu standar sistem operasi
UNIX.
1.
CURDATE
( ) dan CURRENT_DATE ( ).
Digunakan untuk menghasilkan tanggal sekarang
dari sistem.
Sintaknya :select
curdate ( ); atau
select
current_date ( )
2.
CURTIME
( ) dan CURRENT_TIME ( ).
Digunakan untuk menghasilkan jam saat ini dari
sistem.
Sintaknya :
select curtime ( ); atau
select current_time ( );
3.
CURRENT_TIMESTAMP
( ).
Digunakan untuk menghasilkan tanggal dan jam
saat ini.
Sintaknya :select
current_timestamp ( );
4.
DAYNAME
( x ).
Digunakan untuk menampilkan nama hari dari
tanggal yang menjadi argumen pada fungsi.
Sintaknya :
select dayname ( x );
5.
DAYOFMONTH
( date ).
Digunakan untuk menampilkan nomor hari dari
tanggal yang menjadi argumen.
Sintaknya :
select dayofmonth ( date );
6.
DAYOFWEEK
( date ).
Digunakan untuk menampilkan nomor hari dalam
satu minggu untuk tanggal yang menjadi argumen.
Sintaknya :
select dayofweek ( date );
7.
FROM_DAYS
( days ).
Digunakan untuk mendapatkan tanggal
berdasarkan suatu angka.
Sintaknya :select
from_days ( days );
8.
HOUR (
time ).
Digunakan untuk menghasilkan bagian jam dari
waktu yang menjadi
argumen
Sintaknya :elect
hour ( time );
9.
MINUTE (
time ).
Digunakan untuk menghasilkan bagian menit dari
waktu yang dijadikan argumen.
Sintaknya :
select minute ( time );
10. SECOND ( time ).
Digunakan untuk menghasilkan bagian menit dari
ekspresi waktu yang menjadi argumen.
Sintaknya :select
second ( time );
11. MONTH ( date ).
Digunakan untuk menghasilkan bagian bulan dari
tanggal yang menjadi argumen.
Sintaknya :
select month ( date );
12. MONTHNAME ( date ).
Digunakan untuk mendapatkan informasi nama
bulan dari
tanggal yang menjadi argumen
Sintaknya :
select monthname ( date );
13. NOW ( ).
Digunakan untuk mendapatkan waktu sekarang.
Disajikan dalam format lengkap.
Sintaknya :
select now ( );
14. TO_DAYS ( date )
Digunakan
untuk menghasilkan jumlah hari dari suatu tanggal yang menjadi argumen.
Sintaknya :
select to_days ( date );
15. WEEKDAY ( date ).
Digunakan untuk mendapatkan nomor hari dalam
satu minggu dari tanggal yang menjadi argumen
Sintaknya :select
weekday ( date );
2.5.Kelebihan/keunggulan
MySQL serta kekurangan MySQL
a.Adapun keunggulan
MySQL:
1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil
pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server,
Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
2. Open Source.MySQL
didistribusikan secara open source, dibawah lisensi GPL sehingga dapat
digunakan secara cuma-cuma.
3. ‘Performance
tuning’. MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query
sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
4. Perintah dan Fungsi.
MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select
dan Where dalam perintah (query).
5. Skalabilitas dan
Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah
rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris.
Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap
tabelnya.
6. Konektivitas. MySQL
dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket
(UNIX), atau Named Pipes (NT).
7. Struktur tabel.
MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel
b.Adapun kelemahan
MySQL:
Walaupun memiliki
banyak kelebihan ,tetap saja mysql memilikim kelemahan yaitu:
1.Tidak
cocok untuk menangani data dengan jumlah yang besar, baik untuk menyimpan data
maupun untuk memproses data.
2.Memiliki
keterbatasan kemampuan kinerja pada server ketika data yang disimpan telah
melebihi batas maksimal kemampuan daya tampung server karena tidak menerapkan
konsep Technology Cluster Server.
2.6.Tipe
data dalam MySQL
Adapun tipe data dalam
MySQL :
(Contoh MySQL:)
CREATE TABLE tblpengarang (
kd_pengarang INT UNIQUE NOT NULL,
nama CHAR(15) NOT NULL,
alamat CHAR(30),
kota CHAR(15) )
Keterangan:
Tblpengarang = Nama Tabel
Kd_pengarang, nama, alamat, kota = Nama Kolom
Integer, char =
Tipe data
Char(30) = Panjangnya maksimal 30 karakter
Null = Nilai kolom harus diisi
Unique = nilai pada kolom tidak boleh ada yang sama
(bersifat unik).
(Contoh MySQL dengan
PHPMyAdmin:))
Tidak ada komentar:
Posting Komentar